Berlaku Adil, Mencintai kesetiaan,dan Hidup
dengan Rendah Hati (Mikha 6:8)
Saudara yang Terkasih,
Ada tiga hal
yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita yaitu berlaku adil, mencintai kesetiaan,
dan hidup dengan rendah hati. Yang ketiga
ini adalah hal yang paling sulit dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari,jemaat Tuhan yang terkasih saya akan menjelaskan satu
persatu yang ketiga hal tersebut,yang pertama adalah Berlaku adil,saudara yang
terkasih sudah sampai dimana keadilan yang pernah kita rasakan dalam kehidupan
kita,sauadaraku seperti yang tertulis dalam firman “Tetapi biarlah Keadilan
bergulung-gulung seperti sungai dan kebenaran seperti air”,saudara yang
terkasih di dalam Nama Tuhan, saya pernah membaca sebuah ilustrasi yang
mengatakan; Berlaku Adil lah dalam hidupmu maka hidupmu pun akan mengalir damai
yang dari pada Tuhan. Jemaat Tuhan yang
Terkasih,seperti di negara kita sekarang ini dengan adanya bantuan pemerintah
kepada rakyat miskin akan tetapi pemimpin pemimpin yang memerintah selalu
membuat potongan yang taerlalu besar.Dari hal yang kecil saja sudah jelas nyata
bahwa keadilan tidak ada lagi, apalagi kita manusia yang didalam kehidupan
dalam setiap hari yaitu dalam hal memberi, contoh nya ;dia adalah saudara dekat
saya sementara ada saudara yang lain yang lebih bagus saya yakin saya pasti
lebih memberikan yang terbaik kepada saudara saya tadi .karena saya sudah kenal
dengan dia oleh karena itu, sama dengan kehidupan kita masing-masing belum mampu
memberi keadilan dalam kehidupan kita. jadilah pelaku firman yang nyata didalam
hidupmu.Yang beikutnya adalah mencintai kesetiaan, saudaraku yang terkasih
banyak sekarang para pemuda yang pacaran hanya membutuhkan rasa kepuasan
sendiri .sehingga terjadi sesuatu yang buruk oleh karena kesetiaan sangat sulit
dilakukan dalam kehidupan kita sama seperti jemaat Tuhan ketika menerima
pemberkatan pasti mengatakan seperti ini yang tertulis dalam yosua 24:15c “Tetapi
aku dan seisi Rumahku kami akan beribadah kepada Tuhan”,saudaraku yang terkasih
mampukah kita menyatakan kata tersebut bahwa kita tetap beribadah kepada Tuhan
dan setia kepadaNya. yosua pada saat itu adalah orang yang benar dan diuji iman
nya, akan tetapi semua bangsa israel tidak menyembah Tuhan lagi dan lari dari
ajaran Tuhan tetapi yosua adalah orang yang benar dia tidak mau meninggalkan
Tuhan dalam hidupnya malah dia semakin
percaya bahwa Tuhan menyelamatkan dia,saudara yang terkasih banyak hal seperti itu
terjadi ketika iman kita diuji malah kita tidak samggup,dan lari atau pindah
agama ingat saudara ku orang yang seperti itu adalah orang yang telah
menyalibkan Tuhan nya yang kedua kali .Tetaplah setia sampai mati kepada Tuhan
maka Tuhan akan memberikan kepadamu kehidupan selama- lamanya kepada kita.yang
terakhir adalah rendah hati, kita yang hidup ini masih memiliki sikap
primordialisme,sikap agama yang merasa paling benar apalgi dalam suku saya
sendiri yaitu suku batak yaitu HOTEL(HOSOM,TEAL,ELA ,LATE) bukan saya
mengatakan bahwa suku batak itu salah akan tetapi sikap yang sangat keras masih
dimiliki oleh suku batak dalam hidup nya apalagi dalam sikap rendah
hati,saudaraku yang terkasih mari kita ubah sikap yang tinggi hati menjadi
sikap yang rendah hati karena firman Tuhan telah menyatakan seperti ini
“rendahkanlah dirimu maka Tuhan akan meninggikan kamu”kurang apalagi kita yang
hidup ini, jika kita menghilangkan rasa tinggi hati. apalagi dalam persaudaraan
masih banyak yang belum mampu memaafkan saudaranya malah semakin MEMBENCI.
jemaat Tuhan yang terkasih mari kita mendoakan orang yang kita benci .Maka roh
kudus akan bekerja dalam hidup orang yang tinggi hati tadi, sehingga kita pun
dapat dimaafkannya. saudaraku yang
terkasih kita adalah gambaran dari Allah (imagodei) mari kita menilai. saudara
yang kita lihat oleh mata kepala kita sendiri tidak kita kasihi ,sementara
Allah yang tidak kita lihat kita kasihi.saya bukan menyuruh saudara sekalian
untuk membenci Allah. kita mengasihi saudara kita berarti saudara sudah
mengasihi Allah dengan segenap hati kita,jadilah pelaku firman bukan hanya
pendengar saja,berbahagialah orang yang mendengarkan firman Tuhan serta
melakukannya.
Amin
Bonar
Dominggos Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar