Rabu, 18 November 2015

Adil dan Setia Terhadap sesama Manusia

Berlaku Adil, Mencintai Kesetiaan Hidup serta Rendah hati "Bonar Dominggos Simanjuntak"

 Berlaku Adil, Mencintai kesetiaan,dan Hidup dengan Rendah Hati (Mikha 6:8)

Saudara  yang  Terkasih,  Ada  tiga  hal  yang  harus kita lakukan dalam kehidupan  kita  yaitu  berlaku adil, mencintai  kesetiaan,  dan  hidup  dengan rendah hati.  Yang   ketiga    ini  adalah hal yang paling sulit dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,jemaat Tuhan yang terkasih saya akan menjelaskan satu persatu yang ketiga hal tersebut,yang pertama adalah Berlaku adil,saudara yang terkasih sudah sampai dimana keadilan yang pernah kita rasakan dalam kehidupan kita,sauadaraku seperti yang tertulis dalam firman “Tetapi biarlah Keadilan bergulung-gulung seperti sungai dan kebenaran seperti air”,saudara yang terkasih di dalam Nama Tuhan, saya pernah membaca sebuah ilustrasi yang mengatakan; Berlaku Adil lah dalam hidupmu maka hidupmu pun akan mengalir damai yang dari pada Tuhan.  Jemaat Tuhan yang Terkasih,seperti di negara kita sekarang ini dengan adanya bantuan pemerintah kepada rakyat miskin akan tetapi pemimpin pemimpin yang memerintah selalu membuat potongan yang taerlalu besar.Dari hal yang kecil saja sudah jelas nyata bahwa keadilan tidak ada lagi, apalagi kita manusia yang didalam kehidupan dalam setiap hari yaitu dalam hal memberi, contoh nya ;dia adalah saudara dekat saya sementara ada saudara yang lain yang lebih bagus saya yakin saya pasti lebih memberikan yang terbaik kepada saudara saya tadi .karena saya sudah kenal dengan dia oleh karena itu, sama dengan kehidupan kita masing-masing belum mampu memberi keadilan dalam kehidupan kita. jadilah pelaku firman yang nyata didalam hidupmu.Yang beikutnya adalah mencintai kesetiaan, saudaraku yang terkasih banyak sekarang para pemuda yang pacaran hanya membutuhkan rasa kepuasan sendiri .sehingga terjadi sesuatu yang buruk oleh karena kesetiaan sangat sulit dilakukan dalam kehidupan kita sama seperti jemaat Tuhan ketika menerima pemberkatan pasti mengatakan seperti ini yang tertulis dalam yosua 24:15c “Tetapi aku dan seisi Rumahku kami akan beribadah kepada Tuhan”,saudaraku yang terkasih mampukah kita menyatakan kata tersebut bahwa kita tetap beribadah kepada Tuhan dan setia kepadaNya. yosua pada saat itu adalah orang yang benar dan diuji iman nya, akan tetapi semua bangsa israel tidak menyembah Tuhan lagi dan lari dari ajaran Tuhan tetapi yosua adalah orang yang benar dia tidak mau meninggalkan Tuhan dalam  hidupnya malah dia semakin percaya bahwa Tuhan menyelamatkan dia,saudara yang terkasih banyak hal seperti itu terjadi ketika iman kita diuji malah kita tidak samggup,dan lari atau pindah agama ingat saudara ku orang yang seperti itu adalah orang yang telah menyalibkan Tuhan nya yang kedua kali .Tetaplah setia sampai mati kepada Tuhan maka Tuhan akan memberikan kepadamu kehidupan selama- lamanya kepada kita.yang terakhir adalah rendah hati, kita yang hidup ini masih memiliki sikap primordialisme,sikap agama yang merasa paling benar apalgi dalam suku saya sendiri yaitu suku batak yaitu HOTEL(HOSOM,TEAL,ELA ,LATE) bukan saya mengatakan bahwa suku batak itu salah akan tetapi sikap yang sangat keras masih dimiliki oleh suku batak dalam hidup nya apalagi dalam sikap rendah hati,saudaraku yang terkasih mari kita ubah sikap yang tinggi hati menjadi sikap yang rendah hati karena firman Tuhan telah menyatakan seperti ini “rendahkanlah dirimu maka Tuhan akan meninggikan kamu”kurang apalagi kita yang hidup ini, jika kita menghilangkan rasa tinggi hati. apalagi dalam persaudaraan masih banyak yang belum mampu memaafkan saudaranya malah semakin MEMBENCI. jemaat Tuhan yang terkasih mari kita mendoakan orang yang kita benci .Maka roh kudus akan bekerja dalam hidup orang yang tinggi hati tadi, sehingga kita pun dapat dimaafkannya.  saudaraku yang terkasih kita adalah gambaran dari Allah (imagodei) mari kita menilai. saudara yang kita lihat oleh mata kepala kita sendiri tidak kita kasihi ,sementara Allah yang tidak kita lihat kita kasihi.saya bukan menyuruh saudara sekalian untuk membenci Allah. kita mengasihi saudara kita berarti saudara sudah mengasihi Allah dengan segenap hati kita,jadilah pelaku firman bukan hanya pendengar saja,berbahagialah orang yang mendengarkan firman Tuhan serta melakukannya.
Amin
Bonar Dominggos Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar